Mikroskop adalah suatu alat yang
digunakan untuk melihat benda-benda yang tidak dapat dijangkau dengan mata
telanjang. Benda-benda yang terlihat oleh mikroskop akan nampak lebih besar
dari yang sebenarnya, dapat diperbasar berpuluh-puluh kali, prinsip kerja
tersebut dilakukan oleh micrometer. Pada praktikum ini mikroskop yang digunakan
afalah mikroskop cahaya. Mikroskop cahaya yang menggunakan dua sistem lensa
dalam rangkaiannya untuk menggambarkan obyek disebut lensa majemuk. Lensa
objektif menutup objek dan menghasilkan perbesaran gambar, lensa okuler dekat
dengan mata dan memperbesar gambaran. Mikroskop Van leewenhoek merupakan
mikroskop sederhana sebab hanya menggunakan satu lensa antara objek dan mata.
Mikroskop binokuler mempunyai dua tempat untuk melihat. Ada beberapa mikroskop
cahaya yang berbeda yaitu mikroskop medan terang, mikroskop medan gelap,
mikroskop fase kontras, mikroskop diferensial interferensi kontras dan
mikroskop fluoresen.
Dari hasil pengamatan praktikum ini
objek yang diamati adalah jamur roti, jamur tempe dan ragi roti. Pada
pengamatan ini kita menggunakan mikroskop untuk melihat atau mengamati
mikroorganisme yang terdapat pada ragi roti, jamur roti dan jamur tempe.
Mikroskop adalah suatu alat yang digunakan untuk melihat benda-benda yang tidak
dapat dijangkau dengan mata telanjang, dan praktikum ini kita menggunakan
mikroskop elektron
Pada pengamatan yang ke dua dengan
menggunakan roti berjamur, dengan menggunakan perbesran 400x, ditemukan adanya
kapang lengkap dengan tangkai spora, kotak spora dan sporanya, yang merupakan
bagian terbesar suatu kapang secara potensial mampu untuk tumbuh dan berkembang
biak. Inokulasi fragmen yang kecil sekali pada medium sudah cukup untuk memulai
individu baru. Hal ini diperoleh dengan menamakan inokulum pada medium segar
dengan bantuan jarum transfer, suatu cara yang digunakan pula oleh bakteri,
hanya jarum ini lebih kaku dan ujungnya pipih agar dapat memotong miselium.
Secara umum kapang dapat berkembang biak dengan cara seksual yang dihasilkan
dengan peleburan nukleus maupun aseksual dengan menggunakan spora.
Pada pengamatan terhadap ragi dengan
menggunakan perbesaran 400x, ditemukan sel-sel khamir. Pada umumnya sel-sel
khamir lebih besar dari pada kebanyakan bakteri, tetapi sel-sel khamir yang
paling kecil tidak sebesar bakteri yang terbesar. Sel-sel khamir ini bersifat
fakultatif artinya mereka dapat hidup baik dalam keadaan aerobik maupun dalam
keadaan anaerobik. Sel-sel khamir dapat hidup dan tumbuh dalam suatu sustrat
atau medium yang berisikan konsentrasi gula yang dapat menghambat pertumbuhan
kebanyakan bakteri, sel-sel khamir juga dapat bertahan terhadap keadaan yang
lebih asam dari pada mikrobe yang lain. Fase khamir timbul bila mana organisme
ini hidup sebagai parasit atau patogen dalam jaringan.
Kemudian pada pengamatan permifan
ini memakai perbesaran 400x, dengan menggunkan perbesaran ini dapat dilihat
adanya sel-sel khamir. Jenis sel-sel khamir yang terdapat pada permifan ini,
yakni Sacharomyces cereviceae. Sel-sel
khamir memperbanyak diri dengan cara aseksual dengan tunas. Umumnya sel-sel
khamir memiliki ukuran berkisar antara 1 hingga 5 µm lebarnya, dan panjangnya
dari 5 µm atau lebih. Tetapi sel-sel khamir yang paling kecil tidak sebesar
bakteri yang terbesar. Sel-sel khamir dapat hidup dan tumbuh dalam suatu
sustrat atau medium yang berisikan konsentrasi gula yang dapat menghambat
pertumbuhan kebanyakan bakteri, sel-sel khamir juga dapat bertahan terhadap
keadaan yang lebih asam dari pada mikrobe yang lain. Morfologi khamir sangat
beragam, sedangkan fase khamir timbul bila mana organisme ini hidup sebagai
parasit atau patogen dalam jaringan. Sel-sel khamir ini bersifat fakultatif
artinya mereka dapat hidup baik dalam keadaan aerobik maupun dalam keadaan
anaerobik.
0 komentar:
Posting Komentar