JAWABAN UJIAN TENGAH
SEMESTER 2
MATA KULIAH : MORFOLOGI TUMBUHAN
DOSEN : MUSTOFA KHOIRI M.Si
Jawaban
No 1
A. Bagian-Bagian
Umum Pada Bunga
1.
Tangkai
bunga (Pedicellus), berfungsi sebagai
tempat menopangnya bunga, sebagai tempat peralihan daun.
2.
Dasar
bunga (Receptaculum), berfungsi
sebagai tempat metamorphosis daun untuk menjadi bagian-bagian bunga yang duduk
yang duduk amat rapat satu sama lain.
3.
Kelopak
(Calix), berfungsi sebagai hiasan
bunga, menyelubungi bunga ketika masih kuncup dan melindungi kuncup dari pengaruh
luar.
4.
Mahkota
bunga (Corolla), berfungsi sebagai
hiasan bunga.
5.
Benang
sari (Stamen), berfungsi sebagai alat
kelamin jantan (Androecium).
6.
Putik
(Pistillum), berfungsi sebagai alat
kelamin betina (Gynaecium).
B. Pengelompokan
bunga berdasarkan alat reproduksinya :
1.
Bunga
banci/berkelamin dua (Hermaphrodites),
yaitu bunga yang memiliki benang sari (alat kelamin jantan) dan putik (alat
kelamin betina). Contohnya pada bunga sepatu (Hibiscus rosa-sinensis L) dan Anggerk bulan (Phaleonopsis amabilis Bl).
2.
Bunga
berkelamin tunggal(Unisexualis),
yaitu bunga yang hanya memiliki satu dari kedua macam alat kelamin.
a.
Bunga
jantan (Flos masculus), yaitu hanya
mempunyai benang sari tanpa putik. Contohnya :bunga jagung (Zea mays) yang terdapat dibagian atas tumbuhan dan kelapa (Cocos nucifera L).
b.
Bunga
betina (Flos femineus), yaitu hanya
mempunyai putik tanpa benang sari. Contohnya : bunga jagung (Zea mays) yang tersusun dalam
tongkolnya dan kelapa (Cocos nucifera L).
3.
Bunga
mandul atau tidak berkelamin, yaitu tidak mempunyai putik dan benang sari.
Contohnya bunga pinggir (bunga pita) dan bunga matahari (Helianthus annus L).
Jawaban
No 2
A. Cara
membedakan bunga majemuk atau tidak :
1.
Pada
suatu tumbuhan terdapat banyak bunga (Planta
multiflora)
2.
Bunga-bunganya
terdapat dalam ketiak-ketiak daun dan sebagian pada ujung batang atau
cabang-cabang.
3.
Bunganya
berkumpul membentuk suatu rangkaian dengan susunan yang beraneka ragam.
4.
Diantara
bunga-bunganya yang terdapat pada cabang itu terdapat daun-daun biasa yang
berguna untuk berasimilasi.
B. Cara
serbuk sari dapat keluar :
Didalam kepala sari terdapat
ruang sari (Theca), satu ruang sari
biasanya terdiri atas dua kantong sari (Loculumentum).Ruang
sari merupakan tempat terbentuknya serbuk sari atau tepung sari (Pollen). Jika serbuk sari sudah masak (
sudah siap untuk mengadakan persarian), maka kepala sari pecah untuk
memungkinkan keluarnya butir-butir serbuk sari tadi. Agar serbuk sari dapat keluar
dari ruang sari, kepala sari dapat membuka dengan jalan yang berbeda-beda :
1.
Dengan
celah membujur ( Longitudinaliter
dehiscens), yang menjadi jalan keluarnya serbuk sari dapat :
a.
Menghadap
kedalam (Introrsum), seperti terdapat
pada tumbuhan yang tergolong dalam suku compositae. Contoh : bunga matahari.
b.
Menghadap
kesamping (Laterliter), contoh pada
begonia
c. Menghadap keluar (Extrorsum),
misalnya pada bunga semprit (Belamcanda
chinensis Leman).
2.
Dengan celah yang melintang (Transversaliter dehiscens). Contohnya pada
suku Euphorbiaceae.
3.
Dengan
sebuah liang pada ujung atau pangkal kepala sari (Poris dehiscens). Seperti terdapat pada kentang (Solanum tuberosum L).
4.
Dengan
kelep atau katup-katup (Valvis dehiscens)
yang jumlahnya satu atau lebih. Contohnya pada kenikir (Cinamomun zeylanicum Breyn).
Jawaban
No 3
A. Bagian-bagian
bakal biji
a.
Kulit
biji (integumentum), fungsinya
pelindung biji dari rangsangan luar
b.
Badan
bakal biji atau nuselus (nucellus)
Fungsinya sebagai jaringan
yang diselubungi oleh kulit bakal biji
c.
Kandung
lembaga (Saccus embryonalis)
Berfungsi sebagai sel dalam
nuselus yang mengandung sel telur (ovum),
jika sudah terjadi pembuahan akan menjadi lembaga.
d.
Liang
bakal biji (mycropyle)
Berfungsi sebagai jalan inti
kelamin jantan yang berasal buluh serbuk sari untuk dapat bertemu dengan sel
telur yang terdapat dalam kandung lembaga.
e.
Tali
pusar (funiculus)
Berfungsi sebagai pendukung
bakal biji, yang menghubungkan bakal biji dengan tembuni.
B. Apakah
semua biji mempunyai bagian tersebut secara lengkap
Tidak, pada tumbuhan biji
telanjang atau tumbuhan biji terbuka (gymnospermae),
contohnya pakis haji (Cycas rumphi Miq), bakal biji terletak pada daun-daun
buah, yang tetap terbuka (tidak membentuk bakal buah yang menyelubungi bakal
biji).Daun-daun buah masih tampak sifatnya seperti daun, dan bakal bijinya
terdapat pada tepinya.Sehingga tampak dari luar.
Jawaban
No 4
A. Perbedaan
Penyerbukan dan Pembuahan
1.
Penyerbukan
merupakan proses jatuhnya serbuk sari pada kepala putik (untuk golongan
tumbuhan berbiji tertutup), atau jatuhnya serbuk sari langsung pada bakal biji
(untuk tumbuhan berbiji telanjang).
2.
Pembuahan
merupakan proses terjadinya perkawinan (persatuan atau peleburan menjadi satu)
sel telur yang terdapat dalam kandungan lembaga didalam bakal biji dengan suatu
inti yang berasal dari serbuk sari.
B. Pembuahan
tunggal dan pembuahan ganda
1.
Pembuahan
tunggal merupakan pembuahan yang terjadi pada golongan biji telanjang, karena
pada tumbuhan biji telanjang tidak ada inti kandung lembaga sekunder, sehingga
yang dapat mengadakan perkawinan hanya sel telur saja.
2.
Pembuahan
ganda merupakan terjadinya perkawinan (persatuan atau peleburan menjadi satu)
sel telur yang terdapat dalam kandungan lembaga didalam bakal biji dengan suatu
inti yang berasal dari serbuk sari, pada golongan biji tertutup.
C. Penyerbukan
yang dibantu oleh angin
Setelah ruang sari pecah dan
serbuk sari sudah masak, kemudian ruang sari terkena angina dan serbuk sari
beterbangan kemudian menempel pada kepala putik (untuk golongan tumbuhan
berbiji tertutup), atau jatuhnya serbuk sari langsung pada bakal biji (untuk
tumbuhan berbiji telanjang).
Ciri-ciri
bunga yang proses penyerbukannya di bantu oleh angin adalah
1.
Menghasilkan
banyak sekali serbuk sari kecil, lembut, kering dan tidak berlekatan sehingga
mudah beterbangan jika tertiup angin.
2.
Kepala
putik mempunyai bentuk seperti bulu ayam atau benang, sehingga serbuk sari yang
tertangkap berjumlah besar.
3.
Bunga
sering kali tidak mempunyai kelopak dan mahkota atau kedua bagian tersebut
tereduksi, sehingga benangg sari maupun kepala putiknya tidak terlindungi jika
ada tiupan angin.
4.
Kepala
sari tidak melekat erat pada tangkai sari, sehingga memudahkan berhamburannya
serbuk sari.
5.
Tempat
bunga tidak tersembunyi
Jawaban
No 5
A. Bagaimana
cara membedakan buah semu dan buah sejati.
1.
Buah
semu adalah buah yang terbentuk dari bakal buah beserta bagian-bagian lain pada
bunga. Buah ini lebih besar lebih menarik perhatian dan seringkali bagian
buahnya bermanfaat dan dapat dimakan, sedangkan buah yang sesungguhnya
kadang-kadang tersembunyi. Buah
ini diselubungi oleh sesuatu organ, maka disebut dengan buah tertutup (Fructus
clausus ). Contohnya
buah jambu monyet (Anacardium occidentale
L) dan buah ciplukan (Physalis minima
l)
2.
Buah
sejati adalah buah
terbentuk dari bakal buah saja. Atau paling banyak terdapat
sisa-sisa bagian bunga yang lazimnya telah gugur. Buah biasanya tidak diselubungi oleh
bagian-bagian lain yang disebut buah tenjang (fructus nudus). Contohnya
buah mangga (Mangifera indica L) dan
buah papaya (Carica papaya L).
B. Mengapa buah mempunyai daging buah
yang rasanya manis
Dalam daging buah tersimpan cadangan makanan yang banyak mengandung
karbohidrat, mineral dan glukosa. Suatu daging buah terasa
manis karena didalam daging buah terdapat kandungan glukosa.
Jawaban No 6
A. Bagian-bagian biji
1.
Kulit biji
merupakan suatu lapisan yang berfungsi untuk melindungi biji. Pada
angiospermae kulit biji terdiri atas dua lapisan :
a.
Lapisan kulit luar (testa), mempunyai sifat bermacam-macam,
ada yang tipis, kaku, keras, berwarna merah, biru, perang, kehijau-hijauan,
licin, rata dan adayang berpermukaan keriput. Lapisan ini berfungsi sebagai
pelindung utama bagi bagian biji yang ada didalam.
b.
Lapisan kulit dalam (tegmen), mempunyai sifat tipis seperti
selaput, sering disebut kulit ari.
Pada gymnospermae kulit biji terdiri atas tiga lapisan :
a.
Kulit luar (sarcotesta), tebal berdaging waktu muda berwarna hijau, kemudian
berubah menjadi kuning hingga merah.
b.
Kulit tengah (sclerotesta), lapisan yang kuat dan keras, berkayu, menyerupai
kulit dalam (endocarpium).
c.
Kulit dalam (endotesta), biasanya tipis seperti selaput, sering kali melekat
erat pada inti biji.
Jika diadakan pemeriksaan
yang teliti terhadap keadaan kulit luar biji berbagai jenis tumbuhan, maka
terdapat bagian-bagian seperti : Sayap (ala),Bulu
(coma),Salut biji (arillus),Salut biji semu (arillodium),Pusar biji (hilus),Liang biji (micropyle),Bekas berkas pembuluh pengangkut (chaloza), Tulang biji (raphe)
2.
Tali pusar
Merupakan bagian yang berfungsi menghubungkan biji dengan tembuni, jadi
merupakan tangkainya biji.Jika biji masak, biasanya biji terlepas dari tali
pusarnya (tangkai biji), dan pada biji hanya tampak bekasnya yang dikenal
sebagai pusat biji.
3.
Inti biji
Merupakan semua bagian biji yang terdapat didalam
kulitnya. Inti biji terdiri atas :
1.
Lembaga
Adalah calon tumbuhan baru yang nantinya akan tumbuh menjadi tumbuhan
baru, setelah biji memperoleh syarat-syarat yang diperlukan.
2.
Putih lembaga
Adalah bagian biji yang terdiri atas suatu jaringan yang menjadi tempat
cadangan makanan bagi lembaga. Putih lembaga dibagi dua :
a.
Putih lembaga dalam
Jika jaringan penimbun makanan itu terdiri atas sel-sel yang berasal
dari inti kandung lembaga sekunder yang kemudian setelah dibuahi oleh salah
satu inti sperma lalu membelah-belah menjadi jaringan penimbun makanan.
b.
Putih lembaga luar
Jika bagian ini berasal dari bagian biji diluar kandung lembaga dari
nuselus atau dari selaput bakal biji.
B. Faktor yang mempengaruhi tumbuhan
menghasilkan biji
1.
Bagi
tumbuhan biji (spermatophyta), biji
merupakan alat perkembangbiakan yang utama.
2.
Biji
mengandung calon tumbuhan baru (lembaga)
3.
Dengan
menghasilkan biji, tumbuhan dapat mempertahankan jenisnya dan dapat pula
terpencar ke tempat lain.
C. Pada
biji tertentu megalami fase dormansi sebelum tumbuh
Fase dormansi adalah suatu
keadaan biji yang mengalami tidur (latent) atau tidak tumbuh sebelum
syarat-syaratnya terpenuhi.Adapun syarat-syarat tumbuhnya biji adalah adanya
air, udara, cahaya, panas serta waktu yang diperlukan biji untuk istirahat.
D. Factor
yang mempengaruhi biji dapat berkecambah
1.
Factor
gen
Apabila gen pada induk biji
tidak tumbuh maka keturunannya pun tidak tumbuh, atau dapat tumbuh tetapi
memerlukan waktu yang cukup lama.
2.
Factor
biji
Apabila biji dalam keadaan
tidak baik, seperti terkelupas, dimakan semut atau ulat maka biji tidak akan
tumbuh. Selain itu biji harus dalam keadaan baik serta tua, jika masih muda
maka biji akan kisut serta busuk.
3.
Air
Air sangat diperlukan untuk
menghentikan masa dormansi pada biji, jika airnya berlebihan maka biji juga
akan busuk, sehingga diperlukan air sesuai dengan karakteristik biji.
4.
Suhu
Setiap tumbuhan mempunyai
suhu minimum, optimum dan maksimum, sehingga jika biji berada pada suhu diatas
maksimum maka tidak dapat tumbuh.
5.
Cahaya
Setiap tumbuhan membutuhkan
cahaya untuk menguraikan hormone auksin (hormone pertumbuhan)
6.
Kelembaban
Kondisi lembab menyebabkan
banyak air yang diserap tumbuhan dan lebih sedikit yang diuapkan.Kondisi ini
mendukung aktivitas pemanjangan sel.
0 komentar:
Posting Komentar