1. Cahaya
Cahaya
mutlak diperlukan sebagai sumber energi terbesar bagi makhluk hidup. Tumbuhan
hijau memanfaatkan cahaya secara langsung dalam proses fotosintesis dan secara
tidak langsung energinya dibutuhkan oleh hewan dan manusia.
Umumnya
cahaya merupakan faktor yang menghambat pertumbuh-an karena cahaya dapat
menyebabkan translokasi hormon (regulator per-tumbuhan). Hal ini dapat
dibuktikan dengan menempatkan dua pot kecambah, yang satu disimpan di tempat yang
gelap dan yang satunya lagi disimpan di tempat yang terangatau banyak cahaya.
dalam beberapa hari kecambah di tempat gelap lebih cepat tumbuh dengan
ruas-ruas yang panjang, tetapi keadaannya lemah. Pertumbuhan yang cepat di
tempatgelap ini disebut etiolasi.
2. Fotoperiodisme
Lamanya
penyinaran juga memengaruhi pertumbuhan. Di daerah subtropik, beberapa jenis
tanaman termasuk tumbuhan hari panjang. Bunga mekar pada akhir musim panas,
yaitu setelah tumbuhan mendapat penyinaran lebih dari 12 jam. Pertumbuhan
vegetatif dan generatif suatu tumbuhan sangat dipengaruhi oleh lamanya
penyinaran. Tanggapan suatu tumbuhan terhadap panjang pendeknya hari disebut
fotoperiodisme. Cahaya juga merangsang pertumbuhan bunga. Ada tumbuhan yang
berbunga pada hari pendek (lamanya penyinaran matahari lebih pendek daripada
waktu malam). Ada pula tumbuhan yang berbunga pada hari panjang (lamanya
penyinaran matahari lebih panjang daripada waktu malam). Hal ini berkaitan
dengan aktivitas hormon fitokrom pada tumbuhan.
Sebagai
contoh tanaman kol (BrassicaSp) di Indonesia tidak pernah berbunga. Akan
tetapi, jika diberi cahaya dalam waktu yang lebih lama secara periodik, tanaman
kol dapat tumbuh memanjang dan berbunga. Beberapa tumbuhan hari panjang dapat
berbunga jika diberi Giberelin atau sitokinin.
3. Suhu
Dengan
percobaan dan pemeliharaan pertumbuhan dalam berbagai suhu, dapat diketahui
pengaruh suhu terhadap proses tumbuh. Umumnya tumbuhan tidak tumbuh di bawah
suhu 0rC dan di atas 40rC. Suhu yang dikehendaki atau yang baik bagi pertumbuhan
adalah 20rC – 37rC. Untuk tumbuh normal pada habitatnya, makhluk hidup memiliki
kisaran suhu tertentu, yaitu sebagai berikut.
1)
Suhu minimum adalah suhu terendah. Pada suhu ini tum-buhan masih dapat
tumbuh. Suhu minimum untuk tum-buhan di
daerah tropis adalah 10rC, sedangkan di daerah subtropis 5rC.
2)
Suhu maksimum adalah suhutertinggi. Pada suhu ini tum-buhan masih dapat tumbuh.
3)
Suhu optimum adalah suhu yang paling sesuai bagi pertum-buhan tumbuhan. Apabila
suhu lingkungan suatu tumbuhan di bawah suhu minimum, segala aktivitas
fisiologi tubuhnyaakan terhenti, dan ini disebut masa tidur (Dormansi), keadaan
ini terjadi pada beberapa tumbuhan pada musim dingin di negara-negara yang
memiliki 4 musim.
4. Kelembapan
Kelembapan
udara dan tanah sangat berpengaruh dalam proses pertumbuhan. Kelembapan udara
memengaruhi proses penguapan air yang berkaitan dengan penyerapan unsur hara.
Jika kelembapan udara rendah, penguapan akan besar sehingga penyerapan unsur
hara pun makin banyak. Hal ini dapat memacu pertumbuhan
0 komentar:
Posting Komentar