Sejauh mata memandang, pengunjung disuguhkan berbagai
jenis hewan khas Indonesia, baik itu kerangka maupun hewan hasil awetan para
ilmuwan. Melangkah masuk ke museum yang dibangun oleh seorang ahli botani
bernama Dr. JC Koningsberger, pada 1894 itu, akan ditemukan rangka-rangka
hewan, seperti burung dan kelompok primata. Di sudut lain, terdapat
etalase-etalase dengan ukuran besar, menyimpan beragam jenis burung, sebut saja
kasuari, elang, bido, dan informasi mengenai evolusi burung. Tidak hanya
kelompok burung, hewan-hewan mamalia pun bisa disaksikan, antara lain binatang
rusa, musang, kucing hutan, harimau, sapi, serta landak.
Lebih jauh kedalam, ada ruang dimana tersimpan ragam
hewan laut, diantaranya, ikan janggilus dalam ukuran jumbo, kura-kura, penyu, serta
8
kepiting raksasa. Kemudian, ruang reptil, ruang siput, dan kerang,
lalu ruang serangga. Dari keseluruhan hewan-hewan di sini, dapat dijumlahkan ada 10.000
macam serangga, 600 macam reptil dan ikan, 650 jenis mamalia, 2.300 jenis
moluska, 1.100 jenis aves unggas dan 700 jenis invertebrata. Semuanya merupakan
binatang yang sudah punah namun berhasil diawetkan. Contoh gambar yang dikoleksi
0 komentar:
Posting Komentar