pernahkan anda terpikir untuk dapat menghitung masa subur anda atau
hanya melewatkannya saja? masa subur merupakan suatu fase dalam siklus
menstruasi seorang perempuan dimana dalam siklus tersebut terdapat sel –
sel telur yang sudah siap dibuahi dan kemungkinan besar akan terjadi
kehamilan, untuk menghitung masa subur tersebut teorinya sangat mudah
sekali dan ini bisa kita hitung melalui siklus menstruasi yang kita
alami untuk dapat mengetahui masa subur tersebut,
cara menghitung masa subur wanita dengan siklus teratur 28 hari :
* Hari pertama dalam siklus haid dihitung sebagai hari ke-1
* Masa subur adalah hari ke-12 hingga hari ke- 16 dalam siklus haid
Contoh :
Seorang isteri mendapat haid mulai tanggal 9 Januari. Tanggal 9 Januari
ini dihitung sebagai hari ke-1. Maka hari ke-12 jatuh pada tanggal 20
januari dan hari ke 16 jatuh pada tanggal 24 Januari. Jadi masa subur
yaitu sejak tanggal 20 Januari hingga tanggal 24 Januari. Begitu setiap
bulannya.
cara menghitung masa subur wanita dengan siklus tidak teratur 28 hari :
* Catat jumlah hari dalam satu siklus haid selama 6 bulan (6 siklus).
Satu siklus haid dihitung mulai dari hari pertama haid saat ini hingga
hari pertama haid berikutnya.
* Jumlah hari terpendek dalam 6 kali siklus haid dikurangi 18. Hitungan
ini menentukan hari pertama masa subur. Jumlah hari terpanjang selama 6
siklus haid dikurangi 11. Hitungan ini menentukan hari terakhir masa
subur.
* RUMUS:
Hari pertama masa subur = Jumlah hari terpendek – 18
Hari terakhir masa subur = Jumlah hari terpanjang – 11
Contoh :
Seorang isteri mendapat haid dengan keadaan : siklus terpendek 26 hari
dan siklus terpanjang 32 hari (mulai hari pertama haid sampai haid
berikutnya)
Perhitungannya : 26-18 = 8 dan 32–11 = 21. jadi masa suburnya adalah mulai hari ke-8 sampai ke 21 dari hari pertama haid.
sedikit tips :
Untuk mencegah kehamilan saat masa subur, kita bisa menghindari melakukan hubungan seksual atau menggunakan kondom atau melakukan senggama terputus (coitus interruptus) :ciuman:
Dengan mengetahui masa subur, kita bisa mencegah kehamilan yg tidak
diinginkan. Terlebih untuk pasangan suami-istri yg ingin mengatur jarak
kehamilan.
sumber :http://fitri.net/kesehatan
0 komentar:
Posting Komentar