Dan
Dialah yang membiarkan dua laut yang mengalir (berdampingan); yang ini
tawar lagi segar dan yang lain asin lagi pahit; dan Dia jadikan antara
keduanya dinding dan batas yang menghalangi. (QS : Al Furqon 53)
“Dia
membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu. Antara
keduanya ada batas yang tidak dilampaui masing-masing.” (QS Ar Rahmaan :
19-20)
Suatu
fenomena alam yang ramai diperbincangkan oleh khayalak dunia yaitu
penemuan sungai di bawah laut, Cenote Angelita, Meksiko. Saya sudah
melihat foto-foto sungai di bawah laut tersebut, sungguh menakjubkan.
Keren banget loh. Namun pemberitaan mengenai Sungai di Bawah laut yang
terlalu dibesar-besarkan nii menjadikan banyak perdebatan-perdebatan,
hingga memasuki ranah kepercayaan (agama)
Para ilmuwan dari Leeds University mengerahkan kapal selam robot
untuk meneliti dan memindai dasar laut di dekat Turki itu. Seperti
halnya di daratan, sungai di bawah laut itu memiliki saluran, anak
sungai, dataran banjir, aliran deras air, dan bahkan air terjun. Sungai
yang ditemukan di dasar Laut Hitam, memiliki kedalaman 115 kaki dan
lebarnya lebih dari setengah mil. Jika berada di daratan, para ilmuwan
memperkirakan, perairan yang ditemukan di Laut Hitam, adalah sungai
keenam terbesar di dunia, dalam hal jumlah air yang mengalir.Aliran air, yang membawa air asin dan sedimen, 350 kali lebih besar dari Sungai Thames di Inggris. Ini adalah satu-satunya sungai bawah laut aktif yang ditemukan. Letaknya di Selat Bosphorus yang mengalir dari Mediterania ke Laut Hitam. Aliran air sungai bawah tanah itu disebabkan perbedaan kadar garam. Ini menyebabkan air Mediterania mengalir seperti sungai, yang menciptakan alur-alur dan genangan yang dalam.
Penemuan ini akan membantu menjelaskan bagaimana kehidupan bisa bertahan di kedalaman laut, yang jauh dari perairan kaya nutrisi karena jauh dari tanah. Sungai bawah laut lah yang bertugas membawa sedimen dan nutrisi. Menurut Dr Dan Parsons, pemimpin tim peneliti dari Sekolah Tinggi Ilmu Bumi dan Lingkungan, Universitas Leeds, kepada Sunday Telegraph, mengatakan, “Kepadatan air di sana lebih padat dari air laut di sekitarnya karena memiliki salinitas yang lebih tinggi dan membawa begitu banyak sedimen. “Sungai itu mengalir dari beting laut dan keluar melalui daratan abisal, seperti halnya sungai di darat,” demikian penjelasan Parsons seperti dimuat laman Daily Mail, Minggu 1 Agustus 2010.
Dataran abisal di laut mirip seperti di gurun pasir, bedanya dataran air ini bisa menyediakan nutrisi dan bahan-bahan yang dibutuhkan untuk mahluk yang hidup di dalamnya. “Itu memiliki peran yang penting, seperti arteri, yang memberikan kehidupan di laut dalam. Perbedaan utama sungai di bawah laut ini adalah bahwa aliran air berlawanan dengan sungai-sungai di darat. Para ilmuwan telah lama menduga bahwa keberadaan sungai dasar laut sangat masuk akal, setelah pemindai sonar mengungkapkan adanya saluran berkelok-kelok di banyak lautan di dunia. Di antara yang terbesar, adalah sungai bawah tanah di perairan Brazi, di mana aliran Amazon memasuki Samudera Atlantik. Saluran di Laut Hitam, meskipun jauh lebih kecil, adalah satu-satunya yang ditemukan masih mengalir dan membuktikan bahwa saluran ini misterius dibentuk oleh sungai di bawah air.
0 komentar:
Posting Komentar