OBSERVASI LAPANGAN

BAB 1

HASIL OBSERVASI LAPANGAN

SMA Negri 1 Trimurjo, Jln Karang Bolong 11F Simbar Waringin, Trimurjo

Nama sekolah : MA Ma’arif 06 Seputih Raman

Kelas/ Semester : XI IPA¹ /Genap

Mata pelajaran : Biologi

Setandar Kopetensi : Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan dan penyakit yang mungkin erjadi serta impikasinya pada sains,lingkungan, teknologi, dan masyarakat (salingtemas).

Kopetensi Dasar : Menjelaskan mekanisme pertahanan tubuh, terhadap benda asing berupa anti gen dan bibit penyakit.

Indikator : Siswa di harapkan dapat menjelaskan

1. Fungsi system imun bagi tubuh

2. Menantiasa menjaga daya tahan tubuh dari serangan bibit penyakit

Guru :

Waktu : 07:40 - 09:00 WIB.

Hari/tgl : Senin,14 Mei 2011

1. Pra Pembelajaran

a) Motivasi

Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan cara sistem imun.

b) Tujuan

Pada hari sabtu 14 Mei 2012, Bapak Sofingi dan siswanya akan membahas tentang ” sistem imun ” dan sebelum memasuki materi beliau menyampaikan tujuan yang akan dicapai oleh siswa.

c) Apresepsi

Setelah Bapak Sofingi menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai, beliau memberikan pertanyaan kepada Siswa-siswanya yang berkaitan dengan materi ini, yang bertujuan untuk menkonstruksi kembali memori yang telah dikuasai sebelumnya tengang system imun.

2. Penyajian Informasi

a) pengurutan

Ø Kegiatan awal

· Bapak Sofingi mengawali pertemuan dengan mengucap salam.

· Bapak Sofingi memberi motivasi.

· Bapak Sofingi menjelaskan maksud dan tujuan dari materi yang akan dipelajari.

· Bapak Sofingi memberi apresepsi.

Ø Kegiatan inti

· Dengan sumber belajar dari buku biologi sma. Siswa diberi tugas : untuk menjawab soal yang telah diberikan dengan berdiskusi yaitu “mengapa ada seseorang yang mudah sakit dan ada yang jarang sakit”

· Guru membuat kelompok kecil yang terdiri dari 4 orang untuk menjawab pertanyaan tersebut.

· Siswa kemudian berpresentasi didepan kelas menjelaskan hasil diskusi tersebut.

Ø Kegiatan akhir

Ø Metode

· Ceramah,

· Diskusi yang disertai dengan tanya jawab.

b) Besaran satuan pembelajaran.

2 x 45 menit

c) Penyajin isi

Materi disajikan secara langsung menggunakan straregi pembelajaran ekspositori.

Yaitu Bahwa dalam proses belajar, Bapak Setyohadi menyajikan isi materi dengan lisan dan sesekali juga menulis pada papan tulis. Setelah itu Siswa ditugaskan untuk mengerjakan tugas pada buku paket .

d) Contoh-contoh

Pada proses belajar pada hari sabtu 14 Mei 2012, Bapak sofingi menggunakan conton pada buku paket halaman 53; dengan judul “sistem imun“.

3. Peran Serta Peserta Didik

a) Latihan

Disini Bapak Setyohadi memberikan soal latihan berupa uraian singkat untuk mengartikan :

1) I

2) Iwas very embarrassed

3) I was so ashamed

4) How ambarrasing

b) Balikan

Disini Bapak Setyohadi menunjuk (menanyai) Siswa-siswanya,untuk Siswa yang dapat menentukan mengungkapkan rasa malu (expressing embarasent), dan menanyakan jika seseorang marah (asking if someone is angry dengan benar beliau memberikan nilai lebih. Dan bagi Siswa yang belum dapat mengungkapkan rasa malu (expressing embarasent), dan menanyakan jika seseorang marah (asking if someone is angry) beliau juga masih tetapi memberikan nilai dan dorongan agar dapat selalu berlatih.

4. Pengetesan

a. Pra test

Disini Bapak Setyohadi mengadakan pengetesan pada beberapa Siswa, yang bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan Siswa-siswanya dalam mengungkapkan rasa malu (expressing embarasent), dan menanyakan jika seseorang marah (asking if someone is angry).

b) Pasca test

Setelah pengetesan Bapak Setyohadi mendapatkan (mengetahui) sejauh mana Siswanya dalam memahami materi ini.

Ternyata pada pengamatan ini 85% siswannya sudah dapat mengungkapkan rasa malu (expressing embarasent), dan menanyakan jika seseorang marah (asking if someone is angry).

4. Kegiatan tindak lanjutan

a) Pengkayaan

Pengkayaan dilakukan setelah semua Siswa dapat dengan benar dalam mengungkapkan rasa malu (expressing embarasent), dan menanyakan jika seseorang marah (asking if someone is angry).

, setelah semua itu Bapak Setyohadi menambahan wawasan tentang bagaimana cara mengungkapkan rasa malu (expressing embarasent), dan menanyakan jika seseorang marah (asking if someone is angry).

BAB II

PENUTUP

Kesimpulan

Dari hasil pengamatan kami terhadap peroses pembelajaran di SMA Negri 1 Trimurjo, Jln karang bolong 11F Simbar Waringin, Trimurjo dapat disimpulkan bahwa Bapak Setyohadi menggunakan strategi pembelajaran ekspositori.

Setrategi pembelajaran ini menekankan kepada proses bertutur. Materi pelajaran sengaja diberikan secara langsung. Peran siswa dalam strategi ini adalah menyimak untuk menguasai materi pelajaran yang di sampaikan. Bapak Setyohadi menyampaikan materi secara langsung (verbal) kepada siswanya,dengan harapan siswa dapat mengusai materi pembelajaran secara optimal.