LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA
ENERGI LISTRIK
DI SUSUN OLEH:
KELOMPOK 8
MIFTAHUL
HUDA 10321337
MULYA
HAPPY 10321340
RESTI
EKA AGUSTINA 10321350
RETNO
SETYO LESTARI 10321351
REZA
MAHENDRA 10321352
TYARA
ZUMROH 10321499
FAKULTAS
KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH METRO
2010
ENERGI
LISTRIK
- TOPIK : DAYA LISTRIK
- TUJUAN: MENGETAHUI/MENENTUKAN DAYA SUATU ALAT LISTRIK DENGAN CARA PENGUKURAN ARUS DAN TEGANGAN
III.
DASAR TEORI
Penentuan
keadaan kelistrikan sebuah benda di tentukan dengan mendefinisikan muatan
listrik. Yang di dalamnya terdapat dua jenis dalam muatan listrik yaitu positif
dan negatif. Energi listrik adalah kemampuan untuk melakukan atau menghasilkan
usaha listrik yaitu kemampuan yang diperlukan untuk memindahkan muatan dari
satu titik ke titik yang lain. Daya listrik yang di hasilkan dari sumber energi
dapat di rumuskan P= V.I
IV.
HASIL PENGAMATAN
Tegangan
pada catu daya
|
Tegangan
pada lampu
|
Kuat
arus pada lampu (I)
|
Daya
lampu (P= V.I)
|
||
3
V
|
3
V
|
0,04
A
|
0,12
watt
|
||
|
6
V
|
0,08
A
|
0,48
watt
|
||
|
|||||
|
V.
PEMBAHASAN
Pada langkah-langkah
percobaan catu daya diaktifkan pada posisi on tegangan 3VDC, setelah catu daya
aktif lalu di salurkan dengan kabel penghubung ke ampere meter dan lampu boklam
3 watt adapun tegangan pada lampu yaitu 3V dan di dapat kuat arus pada lampu
0,04 A, daya lampu 0,12 watt. Pada pengamatan kedua tegangan pada catu daya
yaitu 6V dengan tegangan pada lampu 6V didapat kuat arus pada lampu 0,08A yang
menghasilkan daya lampu 0,48 watt. Pada saat melakukan percobaan terdapat
kendala-kendala yaitu ampere meter yang di gunakan ternyata ada kerusakan yaitu
tidak bisa membaca tegangan dengan maksimal sehingga di dapat suatu data yang
kurang akurat.
VI.
KESIMPULAN
Dari
data di atas dapat di simpulkan bahwa daya listrik lampu dapat ditentukan dari
hasil kali tegangan dan arus listrik dengan satuan watt.
0 komentar:
Posting Komentar